Get the Twitter Badge widget and many other great free widgets at Widgetbox! Not seeing a widget? (More info)

Selasa, 26 Februari 2013

Memahami Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

MENERAPKAN ATURAN ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TIKThis is a featured page 
Sesorang atau perusahaan yang membuat produk baru dapat mendaftarkan hasil ciptaan produknya ke instansi pemerintah yang berwenang atau badan hak paten dunia. Hal tersebut dilakukan agar produk barunya tidak ditiru, dipalsukan, ataupun digandakan oleh seorang ataupun perusahaan lain.
Dalam dunia teknologi dan informasi khususnya komputer, hak paten terhadap merek dagang juga diperlakukan. Merek-merek dagang yang telah mendapat hak paten akan mendapatkan kekuatan hukum, sehingga produk ciptaanya tidak bisa dipakai oranglain tanpa seijin pemilik hak cipta/paten.
Beberapa contoh hak cipta perangkat lunak yang dibuat perusahaan-perusahaan besar :
1. Microsoft Corp. Mengeluarkan produk software sistem operasi Windows, MS DOS, Software aplikasi Microsoft Office
2. Adobe Corp. Mengeluarkan produk software aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Pagemaker, Adobe ImageReady dan software utility Adobe Acrobat Reader
3. Corel Corp. Mengeluarkan produk software aplikasi CorelDraw, WordPerfect
4. Winzip Computing Corp. Mengeluarkan program utility Winzip Norton Corp. Mengeluarkan produk antivirus Norton

Usaha untuk menghasilkan ide atau gagasan hingga mewujudkannya menjadi suatu produk tentulah tidak mudah. Perlu banyak pengerbonan baik materi, waktu, pikiran, maupun tenaga. Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk menghargai hasil karya orang lain. Berikut ini beberapa cara menghargai hasil karya orang lain, khususnya perangkat lunak komputer :
1. Tidak membajak, menyalin, atau menggandakan tanpa seijin pemilik hak paten
2. Tidak mengubah, mengurangi, atau menambah hasil karya orang lain
3. Menggunakan perangkat lunak yang asli

B. MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN KERJA DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TIK

Semua pekerjaan baik di perusahaan, kantor, bengkel, maupun di luar ruangan seperti di jalan raya mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3), karena hal tersebut ikut menentukan sukses tidaknya suatu pekerjaan.
Saat kita menggunakan komputer, apalagi bekerja memakai komputer seharian penuh, tentu sangat melelahkan. Ketahanan seseorang di depan komputer dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain: pengaturan posisi duduk yang benar, pengaturan cahaya, dan pengaturan jarak pandang antara pengguna dengan monitor.

1. Bagian-bagian peralatan komputer yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
Bagian dalam komputer tersusun dari rangkaian yang berarus listrik sehingga kesehatan dan keselamatan kerja penggunanya benar-benar diperhatikan. Beberapa hal yang yang membahayakan kesehatan dan keselamatan pengguna komputer :
  • Pemasangan kabel penghubung listrik dengan CPU harus benar sehingga tidak menimbulkan hubungan pendek pada rangkaian listriknya
  • Perhatikan masukan tegangan listrik ke cpu, apakah tegangannya naik turun atau tidak, sebab dengan tegangan yang tidak stabil dapat mengakibatkan CPU rusak
  • Gunakan ground listrik yang baik agar tidak menyisakan tegangan listrik pada casing atau monitor, sehingga pengguna tidak terkena setrum
  • Jarak antara mata dengan layar 30-50 cm, sudut pandang 15 derajat
  • Hindari sinar yang menyilaukan, bila perlu gunakan screen filter(kaca peredam) pada monitor
  • Jangan menggunakan keyboard dengan memukul dan letakkan dalam posisi yang tepat sehingga tidak membuat anda membungkuk
  • Gunakan kursi yang nyaman (ergonomis), dianjurkan menggunakan kursi yang dapat digerakkan ke depan dan ke belakang
  • Upayakan lengan dan siku membentuk sudut 90 derajat dan rileks serta berada di samping badan
  • Letakkan monitor lurus dengan pandangan mata
  • Istirahatkan mata dengan melihat kejauhan setiap 15-20 menit, bila perlu senam sewaktu istirahat
  • Manfaatkan kesepuluh jari
  • Sudut lampu 45 derajat
  • Jarak meja dengan paha 20 cm
  • Posisikan kaki senyaman mungkin agar tidak pegal

Memahami Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi


1.      Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari dua kata Tele (jauh) dan Communication (Komunikasi). Jadi Telekomunkasi adalah bentuk komunikasi jarak jauh untuk mengirim pesan dari suatu tempat ke tempat lain dan biasanya berlangsung secara dua arah.
Contoh: radio, televisi, telepon dan jaringan komputer
1.     Radio
Radio merupakan Teknologi yang membolehkan pengiriman sinyal oleh modulasi gelombang elektronik
§         Gelombang radio
–        melintas (merambat) lewat udara tanpa menggunakan medium pengangkutan.
–        Satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dipercepat dengan frekuensi yang terdapat dalam frekuensi radio (RF) dalam spektrum elektromagnetik.
–        Berada dalam jangkauan 10 Hz sampai beberapa GHz

1.     Televisi
Tele (jauh), vision (tampak) jadi televisi berarti melihat dari jarak jauh
Sebagai alat penangkap siaran bergambar
1.     Telephone
Tele(jauh) dan phone (suara). Jadi Telephone adalah Alat komunikasi jarak jauh melalui sinyal listrik yang biasanya berupa suara
§         Handphone (HP)/telepon selular/ponsel
–        sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional, dapat dibawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan  telepon mengguakan kabel (nirkabel/wireless)
–        Fungsinya
§         Untuk mengirim dan menerima panggilan telepon
§         Mengirim dan menerima pesan singkat (sms/Short Message Service)
§         dll
–        2 jenis jaringan nirkabel di indonesia
§         GSM (Global System For Mobile)
§         CDMA (Code Divition Multiple Access)
1.     Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah Sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama.
§         Tujuan dari jaringan komputer yaitu
–        Membagi sumber daya (pembagian pemakaian printer, CPU, memori, harddisk).
–        Komunikasi (surat elektronik, instant messaging, chatting).
–        Akses informasi (web browsing).
2.      Proses Kerja Komputer
pada dasarnya computer terdiri dari 3 (tiga ) peralatan, yaitu:
ü      input Device (peralatan Masukan)
ü      Processor (peralatan pengolahan)
ü      Output Device (peralatan Keluaran)


Input Device, merupakan perangkat keras computer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori computer, seperti keyboard, mouse, dan lain-lain
Processor, merupakan perangkat utama computer yang mengelola seluruh aktifitas computer, yaitu CPU(Central Processing Unit) yang merupakan otaknya computer
OutputDevice, merupakan perangkat  yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), kel layer monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor, dan banyak yang lainnya.
Untuk mewujudkan konsepsikomputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi , maka diperlukan system computer (Computer System). Elemen – elemen di dalam system computer harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang tidak dipisahkan
System computer terdiri dari 3 komponen yang tidak dapat dipisahkan yaitu:
-         Hardwere ( perangkat keras), peralatan yang secara fisik terlihat
-         Softwere (perangkat lunak), program yang menjalankan computer
-         Brainwere (pemakai computer), orang yang terliba langsung dalam pemakaina computer, seperti user, operator, programmer.
3.      Sistem Biner
Bahasa Biner merupakan bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh computer, bahasa biner berbasis angka 2. untuk memahami bahasa ini terlebih dahulu kita harus mengetahui perpangkatan bilangan 2 yang sudah tidak asing lagi.

20
1
28
256
21
2
29
512
22
4
210
1024
23
8
211
2048
24
16
212
4096
25
32
213
8192
26
64
214
16384
27
128
215
32768

1.     Konversi Bilangan Biner ( basis 2) ke dalam bilangan Decimal (basis 10)

11011 = (1x24)+(1x23)+(0x22)+(1x21)+(1x20)
                        = 16 + 8 + 0 + 2 + 1
                        = 27
1010    = (1x23)+(0x22)+(1x21)+(0x20)
                        = 8 + 0 + 2 + 0
                        = 10

1.     Konversi Bilangan Decimal (basis 10) ke dalam bilangan Biner (basis2)
27        dibagi   2 = 13 sisa 1
Bit dan Byte
Bit (binary digit), adalah unit informasi terkecil yang dapat ditangani komputer.
1 Byte = 8 bit
1 KB (Kilo Byte) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte)= 1024 MB

13        dibagi   2 = 6    sisa 1
6          dibagi   2 = 3    sisa 0
3          dibagi   2 = 1    sisa 1
1          dibagi   2 = 0    sisa 1

Jadi 27 = 11011

12/2     = 6 à 0
6/2       = 3 à 0
3/2       = 1 à 1
1/2       = 0 à 1
Jadi 12 = 1100

4.      Kode ASCII
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal

Prosedur penggunaan komputer


Di satu sisi keberhasilan/kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard Mark I Computer / Aikens Digital komputer.
Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer.

Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik
berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap
langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak
miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah
. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
1. Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat memancarkan intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan.
Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakkanlah monitor lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap
d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.
2. CPU ( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia.
a. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU.
b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.
3. Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran.
4. Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan
jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.
Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:
a. Keyboard hang / rusak
b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Hubungan singkat
02. Menggunakan komputer dengan posisi yang benar
erikut merupakan petunjuk sederhana dalam menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
1. Pandangan Mata
Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar monitor memiliki layar anti silau (filter screen) atau memakai kacamata berwarna.
2. Posisi tubuh / posisi duduk
Posisi tubuh kurang tepat membuat kurang nyaman
Posisi kaki dapat menyanggah lantai
Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat
Duduk tegak
Keyboard sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan dan jemari dapat mengurangi ketegangan
otot dan persendian
3. Letak Pergelangan Tangan, Jemari tangan dan Lengan
Pastikan pergelangan tangan, jemari tangan dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang
Letak posisi yang benar dapat terhindar dari penyakit radang sendi (Repetitive strain Injury-RSI)
4. Beristirahat
Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam di depan komputer agar mata dan organ tubuh lainya juga beristirahat.
Cara menghidupkan dan mematikan komputer
Komputer memiliki prosedur yang harus kita perhatikan. Langkah pertama yang harus anda ketahui adalah bagaimana cara mengaktifkan dan mematikan komputer dengan benar. Prosedur untuk mengaktifkan komputer dengan baik dan benar adalah:
* Pastikan semua kabel power sudah terhubung dengan aliran listrik.
* Hidupkan CPU (Central processing unit) dengan menekan tombol on atau power di casing.
* Hidupkan Monitor dengan menekan tombol on pada monitor.
* Tunggu hingga booting selesai, lalu akan muncul tampilan windows yang kita pergunakan. Prosedur untuk mematikan komputer dengan baik dan benar adalah:
* Klik tombol start yang berada pada taskbar.
* Lalu klik tombol Turn Off Computer.
* setelah muncul tampilan yang menampilkan 3 pilihan yaitu : 1. Standbay, 2 Turn Off, 3.Restart.
* Nah anda pilih yang turn off.
alasan
Dalam penggunaan komputer yang baik kita harus memperhatikan cara dan prosedur pengguunaan komputer dengan baik. Dalam kegiatan sehari-hari kadang kita harus berada barlama-lama di depan layar komputer. sebab pada layar monitor dapat memancarkan sinar radiasi yang dapat menyebabkan mata lelah dan panas(berair),bahkan pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit mata katarak.

Pengertahuan dasar pengoperasian

Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
1. Sistem Komputer
Perangkat komputer bisa difungsikan harus secara komprehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan yang saling mendukung untuk bekerjasama. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
§ Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa diraba atau dipegang. Contoh : Monitor, CPU, Keyboard, dan lainnya.
§ Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data. Contoh : Sistem Operasi Windows dan Linux, Bahasa Program Pascal dan visual basic, Paket Microsoft Office, dan lain sebagainya.
§ Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer (Hardware, software, brainware) yang salin berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.